Ustadz Abdul Somad Beberkan Keutamaan Beramal di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

 Ustadz Abdul Somad. (Foto: Istimewa)

Moslemcommunity.net - Sebentar lagi umat Islam akan memasuki salah satu bulan mulia dalam Islam, yakni Dzulhijjah.

Bulan ini tergolong spesial karena ada beberapa peristiwa penting di dalamnya.

Di antaranya adalah puncak pelaksanaan haji berupa wukuf, puasa Arafah dan hari raya Idul Adha.

Memasuki bulan Zulhijjah, ada banyak amalan sunah yang bisa kita kerjakan untuk memakmurkan bulan mulia tersebut.

Allah pun akan memberikan ganjaran pahala bagi pelakunya.

Menurut Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramahnya di YouTube diposting oleh Fodamara TV dipublikasikan pada 8 September 2016 menyitir sebuah hadis Nabi Muhammad SAW tentang keutamaan beramal saleh di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Menurut hadis tersebut, tak ada hari yang kita boleh beramal saleh pada hari itu lebih dicintai Allah melebihi 10 hari ini.

“Artinya, jika kita rajin beramal saleh selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah, maka Allah akan lebih mencintai kita,” jelasnya.

Apa saja jenis amal salehnya?

Di hadis itu tak ada dijelaskan, namun menurut pengamatan para sahabat Nabi Muhammad terhadap Nabi Muhammad, beliau selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah sering berpuasa sunah.

Puasa itu terhitung sejak 1 Zulhijjah hingga 9 Zulhijjah, sedangkan pada 10 Zulhijjah tidak karena itu adalah hari raya Idul Adha dan umat Islam dilarang berpuasa di hari itu.

Dalam sebuah hadis lain disebutkan pula bahwa satu-satunya ibadah yang dinisbatkan nabi ke Allah dan Allah ke nabi adalah puasa.

“Ujar Allah, puasamu untuk-Ku. Maka, dari sini bisa disimpulkan amalan saleh selama bulan Dzulhijjah yang paling utama atau afdol adalah puasa sunah,” tambahnya.

Walau begitu, jika kita ingin melakukan amalan-amalan sunah lainnya tetap dibolehkan, sebab di hadis pertama tadi tak ada diperinci apa saja amal saleh yang bisa dilakukan di bulan mulia ini.

“Mau mengaji Alquran silakan, perbanyak salat sunah, berzikir, dan sebagainya juga boleh. Tak sanggup berpuasa, silakan baca Alquran. Tak sanggup juga baca Alquran, perbanyaklah salat sunah. Tak sanggup juga salat sunah, kerjakan yang paling ringan, zikir, dan sebagainya. Mau dan sanggup mengerjakan semuanya, itu lebih bagus lagi,” terangnya. (tribunnews)