Ingat Pengemudi yang Kelahi dengan Tentara, Begini Nasibnya Sekarang


Moslemcommunity.net - Warganet Indonesia khususnya beberapa hari terakhir dikagetkan oleh sebuah video perkelahian antara pengendara mobil Mazda warna merah dengan anggota TNI AL viral di media sosial. Insiden tersebut terjadi di jalan Pemuda Rawamangun, Jakarta Timur.

Pengendara Mazda belakangan diketahui bernama Bimantoro. Sedangkan anggota TNI AL yang menjadi lawan Bimantoro adalah Lettu Laut Satrio Fitriandi.

Kasus tersebut selesai dengan kesepakatan damai antara Bimantoro dengan Satrio dan institusi TNI AL. Bimantoro mengaku bersalah atas insiden teraebut dan meminta maaf.

Kini diketahui, Komando Armada RI Kawasan Barat Pangkalan Utama TNI AL III mengajukan permohonan pencabutan izin pinjam pakai tanah kavling TNI AL di Sunter, Jakarta Utara yang saat ini ditempati Bimantoro. Rumah itu sebelumnya dihuni oleh mendiang kakek Bimantoro yang merupakan purnawirawan berpangkat mayor, dr Fx T H

Dalam surat yang ditujukan kepada Asisten Logistik Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu diuraikan tiga alasan permohonan pencabutan izin pinjam pakai tanah kavling TNI AL di Jalan Harapan I No.3 Blok B-36 persit No.3 Komplek TNI AL Sunter, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading.

Pertimbangan pertama adalah  surat izin pinjam pakai Nomor SI/30/I/85/Janmat dinyatakan kadaluarsa.

Pertimbangan kedua, lahan tersebut ditempati oleh anak berusia lebih dari 30 tahun. Sedangkan pertimbangan ketiga, Bimantoro yang menempati lahan itu dinilai tidak memiliki etika terhadap Dinas TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama Gig JM Sipasulta, membenarkan keberadaan surat tersebut.

" Saya baru dapat konfirmasi dari Dan Lant III Jakarta bahwa surat itu benar ada. Isi dan tujuan dari surat ini sudah jelas," kata Gig kepada Dream. (Sah)