Penjualan Turun, Laba Sari Roti Melorot 52,21%, Akankah Traveloka Bakal Mengikuti Nasib Sari Roti?

Sari Roti

Moslemcommunity.net - Penjualan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) turun tipis 0,65% pada triwulan ketiga tahun ini. Per September 2017, produsen roti merek Sari Roti ini membukukan pendapatan Rp 1,82 triliun, sedikit di bawah pencapaian September 2016 yang sebesar Rp 1,84 triliun.

Laporan keuangan ROTI yang dipubikasikan di keterbukaan Bursa Efek Indonesia, Senin (30/10), menunjukkan roti tawar Sari Roti masih berkontribusi terbesar bagi pendapatan ROTI yakni Rp 1,37 triliun. Sementara, roti manis Sari Roti menyumbang Rp 807,73 miliar. Demikian seperti diberitakan kontan.co.id

Pendapatan lain diperoleh dari penjualan Kue Sari sebesar Rp 57,15 miliar dan lain-lain sejumlah Rp 3,87 miliar. Meski secara produksi  ROTI seharusnya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 2,24 triliun, namun retur penjualan ROTI cukup tinggi.

Retur penjualan ROTI naik ke angka Rp 414,89 miliar di kuartal ketiga tahun 2017, atau mencatatkan kenaikan sebesar 62,61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni hanya Rp 255,14 miliar.

Di sisi lain, beban usaha membengkak dari semula Rp 670,77 miliar menjadi Rp 806,78 miliar. Dus, laba perusahaan pun melorot. Per September tahun ini laba bersih ROTI turun hingga 52,21% year on year (yoy) menjadi Rp 97,35 miliar. Padahal, periode yang sama tahun lalu, perusahaan berhasil mengantongi laba sebesar Rp 203,69 miliar.

Apakah nasib traveloka bakal mengikuti Sari Roti?

Tagar #UninstallTraveloka tiba-tiba menjadi trending topic di Twitter, Selasa (14/11/2017). Sebagian netizen terkejut dan mengira ada layanan bisnis Traveloka yang salah. Ternyata, terkait dengan kasus alumni Kanisius pada Peringatan 90 Tahun Kolese Kanisius, Sabtu (11/11/2017) lalu.

Ribuan pengguna Twitter mengatakan telah uninstall Traveloka sembari menyertakan tagar #UninstallTraveloka dan screenshoot sebagai bukti.

“Pdhl, gue ada diskon tuh utk hotel / pesawat. Tp gpplah, berkorban demi #UnInstallTraveloka,” kata @IndraJPiliang.

“Gerakan #uninstallTraveloka sudah begitu masif... Apakah Traveloka akan bernasib seperti Sari Roti?” kata @PrijantoRabbani. seperti diberitakan tarbiyah.net.

“Saya pengguna rutin Traveloka khususnya utk tiket pesawat domestik. Tapi kl bosnya tidak bisa menjiwai Pancasila, tidak bisa toleran dan demokratis, sy harus #uninstallTraveloka. #traveloka jgn dibawa ke politik, rugi kalian,” kata @herrycahyadi.

Sebelumnya, mencuat kabar bahwa bos Traveloka Derianto Kusuma termasuk salah seorang alumi Kanisius yang walk out saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pidatonya. Namun, Manajemen Traveloka membantah adanya sikap walkout bosnya.

PR Manager Traveloka, Busyra Oryza menyatakan Derianto Kusuma berhalangan hadir pada Peringatan 90 Tahun Kolese Kanisius. Derianto Kusuma, tambahnya, tidak sedang berada di Jakarta karena ada perjalanan dinas yang telah lama direncakan.