Prabowo-Sandiaga di KPU. (Rengga Sancaya/detikcom)
Moslemcommunity.net - Presidium Alumni (PA) 212 belum memutuskan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Keputusan mendukung atau tidak pasangan Prabowo-Sandiaga ditetapkan melalui Ijtimak Ulama II.
"Kita belum bersikap apa-apa. Kita belum bersikap apa-apa karena harus menunggu dulu Ijtimak, Ijtimak II, nih yang akan kita gelar lagi," kata Sekretaris Umum PA 212 Bernard Abdul Jabbar saat dihubungi detikcom, Jumat (10/8/2018) malam.
Abdul menuturkan dukungan diberikan PA 212 kepada Prabowo jika cawapresnya sesuai dengan rekomendasi Ijtimak Ulama adalah Habib Salim Segaf Aljufri atau Ustaz Abdul Somad. Namun, diketahui, Prabowo akhirnya memilih Sandiaga Uno sebagai cawapres.
"Makanya kita nggak bisa berkomentar apakah mendukung atau tidak mendukung. Tetapi kita akan tunggu dari ijtimak yang kedua. Baru dari situ, apa langkah kita, apa kemudian sikap kita terhadap hasil rekomendasi ulama kemarin yang memang juga tidak sepenuhnya diambil," terang Abdul.
Namun Abdul belum bisa memastikan kapan Ijtimak Ulama II digelar. Dia menyebut Ijtimak Ulama II akan digelar dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat ini nanti insyaallah akan dilakukan (Ijtimak Ulama II). (Tanggalnya) masih dirembukkan, masih dimusyawarahkan," ujar Abdul.
Ijtimak Ulama II merupakan permintaan Habib Rizieq Syihab. Ijtimak Ulama perlu digelar kembali sebagai reaksi karena dua nama yang direkomendasikan menjadi cawapres Prabowo tak ada yang dipilih.
"Beri kesempatan yang Luas & Lapang kepada para Habaib & Ulama serta Tokoh Perjuangan kita melakukan "Ijtihad Politik" melalui "Ijtima' Ulama II" untuk menjaga maslahat Agama, Bangsa & Negara demi meraih Ridho Allah SWT," kata Rizieq lewat akun Twitter-nya, Jumat (10/8). (detik.com)